Judul :
Pengenalan emosi berdasarkan suara menggunakan algoritma hmm
Jurnal :
Teknologi informasi dan ilmu komputer (JTIK)
Penulis : Berlian
henryranu prasetio, wijaya kurniawan, mochammad hannast
hanafi ihsan.
hanafi ihsan.
Vol : 4
Tahun : 2017
Reviwer : Riyan
andrinoto
Abstrak : Penelitian ini bertujuan mengenali emosi
seseorang melalui ucapan menggunakan
algoritma hmm. Sistem dibangun dengan mengenali 3
jenis emosi yaitu marah, bahagia, dan netral. Fiturnya menggunakan
pitch, energi dan formant. Databasenya menggunakan suara dari
rekaman film. Dari hasil observasi emosi marah sebesar 0.196,
bahagia 0.254 dan netral 0.045. sistem tingkat rata rata sbesar
86.66%. sistem mendeteksi dan mengklasifikasikan emosi sebesar
21.6ms.
jenis emosi yaitu marah, bahagia, dan netral. Fiturnya menggunakan
pitch, energi dan formant. Databasenya menggunakan suara dari
rekaman film. Dari hasil observasi emosi marah sebesar 0.196,
bahagia 0.254 dan netral 0.045. sistem tingkat rata rata sbesar
86.66%. sistem mendeteksi dan mengklasifikasikan emosi sebesar
21.6ms.
Tujuan :
bertujuan
mengenali emosi seseorang melalui ucapan menggunakan algoritma hmm.
Pengenalan
emosi :
Emosi adalah
perasaan intens yang di tunjukan kepada seseorang atau sesuatu (N.H. Frieda,
1993). Jenis jenis emosi dapat dikategorikan kecemasan, kebosanan,
ketidakpuasan, takut, frustasi, kebahagiaan, beban tugas, dan kuatir.
pengenalan emosi berbasis suara ini bertujuan untuk mengidentifikasi keadaan emosional dari suaranya. Untuk memilih fitur yang sesuai yang membawa informasi tentang emosi dari sinyal suara merupakan langkah penting dalam sistem pengenalan emosi berbasis suara.
pengenalan emosi berbasis suara ini bertujuan untuk mengidentifikasi keadaan emosional dari suaranya. Untuk memilih fitur yang sesuai yang membawa informasi tentang emosi dari sinyal suara merupakan langkah penting dalam sistem pengenalan emosi berbasis suara.
Metode :
Dalam
perancangan, sistem mampu mendeteksi dan mengklasifikasikan emosi berdasarkan
suara yang diterima. Sistem pengenalan emosi biasanya mengenali sejumlah 3-5 jenis
emosi. Penelitian ini menggunakan 3 jenis emosi yaitu marah, bahagia dan
netral.
1. Ekstraksi ciri berdasarkan pada partisi ucapan dalam
interval kecil yang dikenal sebagai frame. Proses ektraksi ciri dilakukan
mendapatkan nilai parameter pitch, energi dan formant. Proses ini di mulai
dengan menyaring sinyal suara menggunakan 2 filter low pas filter (LPF) dengan
frekuensi cut-off 3.5khz dan finite impluse response (FIR).
2. Pemodelan hmm dalam hmm, klasifikasi suara dilakukan
sesuai dengan mode klasifikasi sinyal masukan yang diambil. Fitu fitur ini
kemudian ditambahkan ke database. Pada bagian awal, setiap suara diasumsikan
sebagai emosi netral. Jika diketahui sebuah suara memiliki mean pitch (mx),
mean energi (my) dan mean formant (mz), maka berdasarkan training sistem,
probabilitas masih tetap netral adalah p1, emosi marah adalah p2 dan emosi
bahagia adalah p3.
Hasil dan pembahasan :
Penelitian ini
munggunakan suara pria sebagai data latih dan uji. Dan pengujian dilakukan
dalam 2 skenario. Skenario pertama sistem di berikan sinyal suara yang kemudian
disimpan dalam frame dengan panjang 10 dtik. Skenario kedua menghitung waktu
eksekusi pengenalan suara. Waktu dihitung mulai masuknya sinyal suara sampai
sistem memberikan hasil klasifikasi emosi yang terdeteksi.
Kesimpulan :
1. Sistem dapat mengenali emosi marah, bahagia dan netral.
2. Fitur yang digunakan dalam sistem adalah pitch, energi,
dan formant.
3. Sistem mengklasifikasikan emosi menggunakan hmm
4. Dari hasil observasi probilitas emosi marah sebesar 0.196,
bahagia 0.254, dan netral 0,045.
5. Sistem memiliki tingkat akurasi rata rata sebesar 86.66%.
6. Rata waktu eksekusi sistem dalam mendeteksi dan
mengklasifikasikan emosi sebesar 21.6ms.
Kekurangan :
Tidak mencatumkan
saran
Kelebihan :
Sistem mampu
mendeteksi emosi pada setiap orang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar